ASSALAMUALAIKUM MY BROTHER AND SISTER TAKE SEAT IN MY HOME (www.aremania77.blogspot.com)

IKLAN IDBOGNETWORK

iklan indonesia

COBA KLIK DI BAWAH INI

Sunday, September 11, 2011

SEJARAH AREMA MALANG

DIMULAINYA ERA AREMA

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari AREK MALANG yang diartikan dalam bahasa Indonesia orang-orang dari malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "sesuatu yang mendarah daging” dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya, maka tidak heran sampai dengan sekarang terdapat ratusan sekolah sepak bola dikarenakan memang warga malng merupkan penggila bola baik dari segi menonton maupun dari segi melakukan sepakbola tersebut, bahkan menurut para sesepuh hehehehehe…. Atau kakek buyut ketika belum ada Televisi mereka menunggu di depan radio layaknya nonton baerng sekarang. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.
CIKAL BAKAL

PERSATUAN SEPAK BOLA AREMA

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya PERSEMA bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “HAL YANG MASIH JADI IMPIAN WARGA MALANG”

AWAL MULA PERAN KELUARGA

ACUP ZAENAL

Adalah Acup Zaenal mantan Gubernur irian jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa “78. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan tobing humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Gajayana Stadion ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, sam ikul (panggilan akrab dari aremania untuk Lucky acup zaenal) putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah sam ikul dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klubArmada “ 86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notarisPramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol SINGO (Singa) muncul. "Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.

AREMA GALATAMA DAN TNI-AU

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan. Pemain-pemain seperti MARYANTO (Persema), JONATHAN (Pelatih Persekam fc saat ini) (Satria Malang), Kusnadi (Armada), MAHDI HARIS (Arseto), JAMRAWI dan YOHANES GEOHERA (Mitra sby), sampai kiper DONY LATUPERISA yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas SINYO ALIANDOE, juga bergabung.
Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar udara Abdurrahman saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Jonathan dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya keBandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama.
Dengan modal pemain-pemain handal seperti AJI SANTOSO, MECKY TATA, SINGGIH PITONO, JAMRAWI dan eks pelatihPSSI M.BASRI, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara KOMPETISI ELIT di Indonesia.

AREMA LIGA INDONESIA (LIGINA)

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Benthoel pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara COPA INDONESIA, 2007 juara PIALA SOERATIN LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dengan pelatih BENDOL (Benny Dolo) mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.

AREMA INDONESIA SUPER LIGA

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema. Kompetisi LIGA SUPER INDONESIA ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di HOTEL SANTIKA MALANG pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (KONSORSIUM) Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritasPT. Benthoel . ke Britis American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan PERSEMA menjadi satu, namun ditolak oleh AREMANIA. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh ROBERT RENE ALBERLT meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala indonesia.

1 comment:

  1. salammmmmm satu jiwa aremaaaaaaaaaaaaaaa... jangan hanya rebutan kuoso bos elinnnnnnnnggg... elingggggggg

    ReplyDelete

IKLAN DARI IDBLOGNETWORK

PANTENE MAKIN OK

SITUS IKLAN INDONESIA