ASSALAMUALAIKUM MY BROTHER AND SISTER TAKE SEAT IN MY HOME (www.aremania77.blogspot.com)

IKLAN IDBOGNETWORK

iklan indonesia

COBA KLIK DI BAWAH INI

Saturday, December 31, 2011

ROSULULLAH SAW SANG PEMIMPIN SEMPURNA

 
Rasulullah SAW telah memberi nasehat kepada umat islam tentang tanggungjawab, bahwa setiap amanah yang dipikul oleh umat manusia adalah sebuah tanggungjawab yang harus dipertanggung jawabkan dihapan Allah Tuhan pemberi amanah.

Kepemimpinan didalam Islam sangat mudah untuk diwujudkan, asal mekanisme yang telah ditunjukkan oleh Allah telah dijalankan. Tugas seorang pemimpin kepada anak buahnya adalah untuk mengenal Allah dan ta’at serta tunduk patuh kepadanya, sebagaimana dalam nasehat Luqman kepada anaknya :

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:”Bersyukurlah kepada Allah.Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. 31:12)

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:”Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. 31:13)

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. 31:14)

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 31:15)

(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (QS. 31:16)

Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. 31:17)

Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. 31:18)

Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (QS. 31:19)

Nasehat orang tua kepada anak, sama halnya dengan nasehat seorang pemimpin kepada anak buah. Bila anak-anak sudah menghayati dan mewujudkan nasehat orang tuanya, berarti anak itu sudah mampu mewarisi kepribadian bapaknya yang sholih, demikian pula bila seorang pemimpin sudah mampu memahamkan kepada seluruh anak-buahnya untuk berlaku sebagaimana petunjuk-petunjuk Allah, maka seluruh bagian yang dipimpin sudah akan mampu bekerja dan berputar selaras dengan tujuan mulianya.

Kepemimpinan Model Rasulullah adalah kepemimpinan berdasarkan pada keutamaan untuk selalu menasehati sahabat-sahabatnya untuk memiliki sifat yang mulia, selalu bersyukur kepada Allah, bersyukur kepada orangtua, bersyukur kepada sesama manusia. Dan bersabar dari segala hal-hal yang menyimpang agar tidak terseret dan terjerumus kedalamnya serta meyakini akan setiap balasan amal perbuatan walau “sebesar biji sawi”, semua ada balasannya.

Bila kita menemukan pemimpin yang mengutamakan membangun rohani manusia ditinggikan diatas membangun jasmani manusia, merekalah pemimpin-pemimpin yang berhasil, kecuali bila kita telah memasuki sebuah zaman dimana kebanyakan manusia sudah tidak mau dipimpin menuju kepada kebaikan.

Bagaimana kita akan memimpin manusia yang tidak mau mengenal Allah sang Maha Pencipta, bagaimana kita akan memimpin orang-orang yang tidak bisa mengingat jasa-jasa orang tua, bagaimana kita akan memimpin orang-orang yang suka berbuat sombong dan bangga diri, bagaimana kita akan memimpin orang-orang yang tidak tahu bedanya antara amal baik dan amal buruk.

Dunia telah dicipta oleh Allah lengkap dengan segala fasilitasnya sejak sebelum diciptakannya, Dialah Allah yang Maha Kaya. Yang dinilai oleh Allah bukan kecakapan manusia membangun fasilitas-fasilitas hidup, namun yang dinilai oleh Allah adalah kemauannya yang sungguh-sungguh untuk menjadi baik, berakhlaq baik kepada Allah, berakhlaq baik kepada sesama manusia, dan menggunakan kehidupan untuk selalu bertasbih dan mengagungkan Allah Tuhan Semesta Alam. Tuhan yang Maha Suci, Maha Mulia, Maha Tinggi, Maha Perkasa, Tuhan yang tidak akan pernah Mati dan Kekal selama-lamanya.

Pemimpin yang sukses adalah mereka-mereka yang dapat memimpin manusia menemukan Tuhan dan menemukan kelezatan didalam berta’at mengagungkan Tuhan, Tuhan Allah yang Maha Pandai.

1 comment:

IKLAN DARI IDBLOGNETWORK

PANTENE MAKIN OK

SITUS IKLAN INDONESIA